Ruangan Full AC, tarif Rp 3.500,00/jam, OS Linux dan XP, kantin. Hanya paiton.net Internet Cafe yang bisa!



05 Oktober 2008

efek makanan

Makanan Anak Pengaruhi Masa Depannya PDF Print E-mail

Studi jangka panjang menunjukkan bahwa anak-anak Guatemala yang diberi makanan berprotein tinggi sejak mereka mulai belajar berjalan, fungsi psikologis dan status pekerjaan mereka meningkat bertahun-tahun kemudian
Hidayatullah.com--Diet nutrisi di awal masa kanak-kanak memberikan perkembangan akhir yang mungkin tidak terlihat nyata hingga mereka dewasa, menurut studi jangka panjang dari anak pedesaan Guatemala yang diumumkan Juli 2008.

Selama 8 tahun sejak 1969, sebuah percobaan dilakukan di 4 desa yang berlokasi di sebelah timur laut dataran tinggi Guatemala dimana ratusan penduduk desa diberi makanan kaya protein, bubur manis, sementara yang lain diberi minuman bergula tanpa nutrisi yang berarti.

Tiga dasa warsa berikutnya, banyak anak dengan usia 2 tahun atau dibawahnya dan saat ini telah dewasa, diuji kemampuan membaca dan ketrampilan nonverbalnya seperti pengenalan pola.

“Pengaruh pemberian nutrisi yang lebih baik dalam dua tahun pertama hidupnya berdampak pada performa hasil percobaan yang secara kasar setara dengan pengaruh yang terjadi selama penambahan umur masa sekolah,” kata peneliti Aryeh Stein dari Emory University di Atlanta.

Secara keseluruhan, anak-anak Guatemala rata-rata bersekolah selama 4 tahun, tetapi mereka yang makan bubur nutrisi, rata-rata mengikuti sekolah setengah tahun lebih lama dibandingkan mereka yang mendapatkan minuman yang diberi pemanis.

Rata-rata anak perempuan mampu bersekolah sekitar satu tahun lebih lama. Mereka yang mengonsumsi bubur juga rata-rata lebih tinggi sekitar 0,8 inchi.

Suatu studi serupa yang dipublikasikan pada Februari menemukan bahwa bubur bernutrisi yang diberikan pada anak lelaki Guatemala berusia 3 tahun dan dibawahnya, mendapatkan keuntungan bertahun-tahun kemudian, dengan penghasilan per jam mereka saat dewasa 46 persen lebih tinggi dibanding mereka yang tidak mendapatkan diet protein.

Keuntungan pengembangan dari diet nutrisi nampaknya mendorong para orang tua untuk mengirimkan mereka ke sekolah yang lebih lama, kata Stein.

Hal itu juga mungkin telah membantu perkembangan anak-anak muda untuk lebih berinteraksi dengan lingkungan mereka dan, kemudian, memiliki kemampuan lebih untuk menyerap apa yang telah ditawarkan sekolah.

Dimungkinkan juga bahwa nutrisi yang telah diberikan, mendorong perkembangan fisik otak mereka, tetapi peneliti tidak memiliki bukti mengenai hal tersebut.

Di sekitar waktu yang sama, sedikitnya ada tiga percobaan serupa yang berlangsung di Kolombia, Taiwan, dan diantara penduduk miskin New York yang dievaluasi keuntungankeuntungan nutrisi dan intervensi lain pada perkembangan anak.

“Studi kami, seperti studi lainnya memiliki bukti kemanjuran dampak yang terbatas dari nutrisi dalam jangka pendek,” lanjut Stein.

“Namun saat ini kita sedang melihatnya… Hal itu membutuhkan waktu perkembangan yang lebih lama. Anda harus memiliki anak yang melalui masa sekolah dahulu untuk melihat perbedaannya.”

Pada saat itu, para peneliti berdebat apakah etis memberi protein pada sebagian penduduk desa sementara menjatuhkan yang lain. Saat ini, keberatan atas studi itu boleh jadi karena minuman yang mengandung gula dapat mendorong ke arah obesitas atau permasalahan lain, tutup Stein. [Reuters Health/tnm/www.hidayatullah.com

Baca selengkapnya
Ilmuwan: Daun Gugur Bukan Peristiwa Biasa

Sekilas, peristiwa gugurnya dedaunan tumbuhan tampak seperti kejadian alam biasa. Namun ternyata tidak demikian bagi para ilmuwan, yang meneliti sungguh-sungguh fenomena yang diistilahkan dengan “abscission” ini

Hidayatullah.com--Abscission adalah suatu proses yang dilakukan tumbuhan untuk memisahkan dan ‘membuang’ organ tumbuhan seperti dedaunan, kelopak bunga, bunga dan buah yang tidak lagi diperlukan tumbuhan atau yang terserang penyakit.

Bukan peristiwa sederhana

Gugurnya organ tumbuhan ini ternyata melibatkan sistem informasi genetika yang rumit. Para peneliti University of Missouri (MU) telah menyingkap kendali pengaturan pengguguran organ tumbuhan pada tanaman jenis Arabidopsis thaliana, yang seringkali dijadikan bahan percobaan di laboratorium.

Bidang ini sangat menarik perhatian bagi industri tanaman buah dan bunga potong. Hal ini karena para pengusaha di bidang itu sangat bergantung pada zat-zat atau faktor-faktor pendorong atau penghambat pengguguran organ tumbuhan bernilai bisnis ini, di antaranya dalam rangka menjaga mutu buah. Demikian papar situs warta iptek Physorg.com, 22 September 2008.

Menurut John Walker, kepala the MU Interdisciplinary Plant Group di the Christopher S. Bond Life Sciences Center, tumbuhan menggugurkan organnya karena sejumlah alasan. Dedaunan tua, misalnya, digugurkan guna membantu daur ulang zat-zat makanan, sementara buah-buahan yang telah masak rontok dan jatuh ke bawah guna membantu penyebaran benih.

Juga, bagian-bagian bunga yang terkena penyakit sengaja digugurkan dan dibuang oleh tumbuhan. Hal ini sengaja dilakukan untuk mencegah penjalaran penyakit.

Banyak yang tidak diketahui

Namun begitu masih ada sisi lain tentang pengguguran organ tumbuhan ini yang belum terungkap ilmuwan. Mereka masih belum paham mengapa Arabidopsis thaliana menggugurkan bagian-bagian bunganya setelah bunga tersebut dewasa.

Bagian-bagian bunga tumbuhan Arabidopsis thaliana tidaklah memerlukan ruang besar, sehingga penggugurannya tidak terlihat memiliki kegunaan yang jelas. Anehnya gen-gen yang bekerja memicu pengguguran ini sudah ada di tumbuhan itu sejak lama, kata Walker.

"Proses pengguguran adalah sebuah fenomena yang masih perlu diungkap secara penuh," kata Walker, yang juga menjabat profesor ilmu biologi di MU's College of Arts and Science.

Ilmu Allah Mahaluas

Demikianlah gugurnya daun, bunga, buah dan bagian tumbuhan lain ternyata bukan kejadian biasa atau kebetulan saja. Itu adalah peristiwa besar yang sengaja Allah ciptakan, yang melibatkan pengaturan rumit gen-gen tumbuhan.

Tanpa pengguguran ini, takkan ada daur ulang zat gizi, takkan ada penyebarluasan biji dan takkan ada pencegahan perluasan penyakit. Jika kesemua proses ini terhenti, tumbuhan pada akhirnya akan punah. Akhirnya manusia, yang sangat bergantung pada keberadaan tumbuhan, sudah pasti akan menderita dan sirna juga dari muka bumi.

Pernyataan profesor bahwa pengguguran bagian bunga Arabidopsis thaliana tampak tidak memiliki kegunaan jelas hanyalah menunjukkan belum mampunya sang ilmuwan memahami pemahaman utuh tentang fenomena itu. Ini juga isyarat jelas keterbatasan pengetahuan manusia dan Mahaluasnya Ilmu Allah.

Allah, Dialah yang menciptakan segala sesuatu, sekecil apa pun, dengan maksud dan tujuan yang jelas, demi kebaikan seluruh alam, termasuk manusia. Dialah yang telah menciptakan isi alam ini, beserta peristiwa, dengan sempurna, seimbang dan menurut takdir atau pengetahuan Mahahebat Allah yang telah tertulis dalam Lauh Mahfuzh. Tak terkecuali penciptaan peristiwa gugurnya organ tumbuhan, seperti dedaunan dan biji-bijian, yang merupakan salah satu bentuk kenikmatan dari Allah yang Maha Pengasih untuk manusia:

Dan pada sisi Allah-lah kunci-kunci semua yang ghaib; tak ada yang mengetahuinya kecuali Dia sendiri, dan Dia mengetahui apa yang ada di daratan dan di lautan, dan tiada sehelai daunpun yang gugur melainkan Dia mengetahuinya (pula), dan tidak jatuh sebutir bijipun dalam kegelapan bumi dan tidak sesuatu yang basah atau yang kering, melainkan tertulis dalam kitab yang nyata (Lauh Mahfuzh).” (QS. 6:59). [ah/physorg.com/www.hidayatullah.com]

Baca selengkapnya

04 Oktober 2008

minal aidin wal faidzin

Kami Menghaturkan

SELAMAT HARI RAYA IEDUL FITRI

1 Syawal 1429 H

Taqabbalallah Minna Wa Minkum

Minal Aidin Wal Faizin

Mohon Maaf Lahir dan Batin

Mohon Dimaafkan Semua Kesalahan Yang Disengaja Atau Yang Tidak Sengaja


by: paiton.net

Baca selengkapnya

Membuat "Read More" di Blogspot

Selama ini, pengguna Blogspot sering kesulitan untuk membuat fasilitas "Read More" di blognya. Banyak yang kemudian memanfaatkan kode CSS dan HTML, seperti dibahas di blog ini. Namun, trik itu memiliki satu kelemahan. Apabila kita tidak ingin membuat "Read More" di satu tulisan tertentu, hal itu tidak dimungkinkan.

Namun, kini ada trik baru dari blog Ramani, di mana apabila kita ingin menghilangkan "Read More" hanya untuk satu tulisan saja, maka kita tinggal menghapus kode dari tulisan kita dan voila!

Inilah hal-hal yang dilakukan untuk melakukan hal ini:
  1. Carilah kode:
    </head>
  2. Sebelum kode tersebut, masukkan kode yang ada di halaman ini (cukup di copy-paste saja): http://rarunach.googlepages.com/hackosphere.js.html.
  3. Berikan tanda cek pada tulisan: "Expand Template Widget" kemudian cari kode:
    <div class='post-body'>
    dan masukkan kode yang ada di warna merah:
    <div class='post-body' expr:id='"post-" + data:post.id' >

    <b:if cond='data:blog.pageType == "item"'>
    <style>#fullpost{display:inline;}</style>
    <p><data:post.body/></p>
    <b:else/>
    <style>#fullpost{display:none;}</style>

    <p><data:post.body/></p>

    <span id='showlink'>
    <a expr:href='data:post.url'>Baca selengkapnya...</a>
    </span>
    <script type='text/javascript'>
    checkFull("post-" + "<data:post.id/>");
    </script>
    </b:if>

    <div style='clear: both;'/> <!-- clear for photos floats -->
    </div>
  4. Klik Simpan Template.
  5. Masuk ke Pengaturan › Format dan di bagian bawah (Template Posting) masukkan kode di bawah ini ke dalam kotak tersebut. (Harap copy-paste, jangan diketik sendiri, dikhawatirkan akan terjadi error karena adanya blank space):
    Masukkan permulaan tulisan di sini.
    <span id="fullpost">
    Masukkan sisanya di sini.
    </span>
Terima kasih kepada Ramani yang telah menyelesaikan masalah ini. Link balik ke http://hackosphere.blogspot.com.

Baca selengkapnya

30 September 2008

Pemerintah Tetapkan 1 Syawal 1429H

Kutipan berita dari ramadan.detik.com:
Pemerintah telah mengumumkan 1 Syawal 1429 jatuh pada 1 Oktober 2008. Dengan pengumuman ini, Hari Raya Idul Fitri akan dirayakan serempak.

"Izinkan kami menetapkan 1 Syawal jatuh pada Rabu 1 Oktober 2008," kata Menteri Agama Maftuh Basyuni.

Hal itu disampaikan Maftuh dalam sidang Isbat di kantornya, Jalan Pejambon, Jakarta, Senin (29/9/2008).

Sebelumnya Ketua Badan Hisab dan Rukyat Departemen Agama M. Mohtar Ilyas mengatakan, ijtima jelang syawal terjadi pada Senin 29 September pukul 15.13 WIB. Saat itu, posisi hilal di bawah ufuk.

"Berdasarkan keputusan dari PP Muhammadiyah dan almanak PBNU juga menyatakan 1 Syawal pada 1 Oktober 2008. Demikian juga dari dewan dakwah Islamiyah," katanya.

Selain itu, 25 peneliti juga menyatakan tidak bisa melihat hilal pada hari ini.

Penulis sempat memantau siaran langsung pengamatan hilal dari bosscha.itb.ac.id. Sayangnya, penulis sedikit terlambat. Siaran langsung di 7 titik sudah berakhir dengan hasil hilal tidak terlihat. Yang masih berjalan adalah siaran langsung pengamatan di Lhoknga, NAD.

Seperti yang diinformasikan bahwa pada saat pengamatan di Lhoknga hujan deras turun dan menutupi pandangan para peneliti. Setelah 20 menit pengamatan, tampak kamera pengamatan tidak bisa diakses setelah sebelumnya ada sedikit goyangan pada kamera. Beberapa menit kemudian, setelah penulis mereload browser, sudah tertera: Hilal tidak terlihat.
Baca selengkapnya

29 September 2008

Upgrade: Ruangan Full AC

paiton.net Internet Cafe sudah mengupgrade ruangannya dengan AC dari Changhong. Dengan ruangan ber-AC ini, pelanggan bisa lebih nyaman dalam berinternet, juga melindungi komputer dari panas yang berlebihan. Komputer pun sekarang lebih terjaga, dan pelanggan pun lebih diuntungkan.

Pemasangan AC ini pun baru dipasang pada tanggal 28 September 2008 melihat kondisi ruangan yang panas dan sedikit berdebu. Sebelumnya sudah dipasang kipas angin di ruangan ini, hanya saja efek dari kipas angin itu kurang terasa sampai ke bilik paling belakang yang dekat dengan kantin.

Ayo, ke paiton.net Internet Cafe!

Baca selengkapnya